Ada-Ada Saja, Berlari Kok Pakai Levis

Assalamualaikum...

Berolahraga merupakan acara yang intinya harus dilakukan oleh setiap orang di dunia ini. Dengan berolahraga, kesehatan badan akan tersadar dan mood pun menjadi membaik.

Tidak ada alasan untuk tidak begerak dan berolahraga. Sesibuk apapun kita di setiap harinya, setidaknya luangkanlah satu hari saja yang mana dipergunakan untuk berolahraga.

Misalnya saja di hari Minggu. Terlebih lagi sekarang kan telah banyak diadakannya CFD atau Car Free Day di beberapa jalan besar di kota, contohnya saja jikalau di Bekasi itu di Summarecon, terus juga ada CFD di Bundaran HI dan banyak lagi.

CFD menjadi sebuah peluang untuk orang-orang yang selama sepekan sibuk melakukan pekerjaan maupun sekolah untuk berolahraga. Kita mampu mempergunakan jalan besar untuk di pakai berolahraga, bisa berlari, bersepeda, sepatu roda, bermain bola, bulu tangkis, dan masih banyak lagi.

Karena itulah CFD akan selalu ramai orang yang berolahraga, baik dari yang muda maupun yang telah lanjut usia sekalipun. Hal itu mengambarkan bahwa masyarakat kita masih sadar akan pentingnya berolahraga untuk mempertahankan kesehatan tubuhnya masing-masing.

Hanya saja, ada satu hal yang aku rasa abnormal saat dijumpai ketika CFD, khususnya dikala aku CFD di Summarecon.

Style orang yang ingin berolahraga itu biasanya memakai celana pendek atau celana pembinaan olahraga ya kan sob. Tapi saya sempat beberapa kali masih saja memperoleh orang yang mengenakan celana levis.

Sumber gambar : lazada.co.id


Memang benar itu tidak mengganggu aku dan itu pun adalah hak dia jikalau ingin memakai celana tersebut. Tetapi dengan begitu tentu saja orang akan merasa aneh melihatnya. Terlebih lagi orang yang saya lihat itu berlari, iya sob berlari dengan menggunakan celana levis.

Celana levis itu tebal dan alasannya bahannya tersebut membuat kita yang memakainya untuk melaksanakan acara berlari pasti akan sukar. Kaki akan terasa sulit untuk berlari mengingat bahan dari celana levis tersebut yang tebal.

Lucunya lagi jadi kan di Summarecon itu ada jembatan layang, nah orang tersebut berlari memakai celana levis di jembatan layang sob, makin berat sajalah tuh rasanya. Salah-salah bukannya sehat mampu saja kulit jadi lecet karena gesekan yang terjadi ketika berlari memakai celana levis.

Selain itu juga bila dipakai untuk berlari sprint, kemungkinan besar itu celana mampu sobek dan akan menimbulkan rasa malu bila dilihat orang banyak hehehe. Intinya sih ya kita juga mesti menyesuaikan celana yang kita pakai dengan kegiatan yang mau kita lakukan.

Wassalamualaikum...

Sumber https://porslinsamatoren.blogspot.com

Comments