Assalamualaikum...
Hal yang umum aku kerjakan sesudah menonton sebuah vidio di youtube adalah membaca komentarnya. Saya ingin mengenali bagaimana reaksi orang lain setelah menonton vidio tersebut, apalagi lagi bila dapat berdiskusi bareng akan lebih seru.
Hanya saja dewasa ini komentar-komentar yang ada di vidio di youtube tidak lagi menarik. Kebanyakan isinya hanyalah spam saja, betul-betul tidak mempesona dan terkesan asing.
Saya tidak tahu awalnya kebiasaan ini mulainya darimana, dari siapa, dan kapan hadirnya. Tetapi semakin hari kebiasaan berkomentar mirip ini kian mengusik saja, aneka macam orang yang berkomentar seperti itu dan risikonya menciptakan komentar yang berbobot dan orisinil membicarakan vidionya pun jadi karam.
"Halo seluruhnya
-Raditya Dika 2019".
Ya kira-kira mirip itulah format komentar yang akhir-akhir ini menyanggupi kolom komentar vidio youtube. Tidak cuma satu, bahkan mampu hingga ratusan. Tidak hanya ada di vidio Radit saja, pada vidio channel youtube lainnya pun juga ada yang mirip itu.
Bahkan kolom komentar youtube Deddy Corbuzier pun ada yang seperti itu, padahal menurut dirinya yang menonton vidionya yaitu "smart people". Tetapi berdasarkan aku, rasanya komentar yang mereka tuliskan tidaklah merefleksikan seseorang yang smart.
Spam.
Yap, itu ialah pola suatu komentar spam. Hanya menyampah, tidak ada isi, dan tentu saja keluar dari topik yang ada di dalam vidio tersebut.
Memang betul lazimnya berisi pecahan kalimat yang diucapkan seseorang yang ada di vidio. Tetapi buat apa? Buat apa menuliskannya dengan format seperti itu, masih mending bila kalimatnya itu penting. Lah, lihatlah yang saya contohkan diatas, apakah itu kalimat yang penting? Tentu saja tidak.
Sepertinya isu terkini komentar begitu mulanya dari mancanegara sana. Karena memang intinya kita itu latah, namun tidak pribadi begitu saja kita ikuti, lazimnya ada jeda waktu beberapa usang barulah warga kita mengikuti isu terkini tersebut.
Mungkin saja pada mulanya mereka bermaksud untuk melucu, namun percayalah sesuatu dagelan atau jokes yang dikeluarkan berulang-ulang kali, bahkan setiap hari, pasti akan jadi kedaluwarsa. Lawakan itu layaknya suatu kuliner, sama-sama ada abad kadaluarsanya.
Sehari dua hari mungkin masih baiklah lah, masih lucu. Tapi saya perhatikan sehabis berminggu-minggu masih saja ada komentar yang seperti itu. Ujung-ujungnya apa? Sebagian warganet yang tidak berkomen mirip itu merasa geram juga, merasa terusik juga, salah satunya yaitu aku.
Yap, alasannya adalah memang komentar asing seperti itu akan menenggelamkan komentar yang berbobot. Komentar dari para warganet yang memang ingin berdiskusi perihal vidio tersebut.
Diantara komentar seperti itu, pasti ada saja yang komen mirip ini.
"Kenapa sih pada komennya gitu?
-Gue 2019".
Makara beliau sedang mempertanyakan tentang komentar yang sedang ngetrend tersebut, tetapi ujung-ujungnya beliau pun ikut berkomentar dengan format yang sama. Saya paham orang tersebut bermaksud melucu, namun sudahlah, hal itu malah membuat dirinya terlihat kurang pandai.
Tolonglah, komentar mirip itu hanyalah suatu spam. Pikirkanlah berkali-kali sebelum berkomentar, berikanlah sebuah komentar yang baik dan tidak melenceng dari sebuah topik yang memang sedang dibahas.
Semoga tidak ada lagi yang nyepam di kolom komentar vidio youtube dengan menuliskan format komentar mirip itu.
Tulisan ini menurut kegelisahan saya pribadi.
Wassalamualaikum...
Comments
Post a Comment