Sikap Toleransi Driver Grab Malayasia Ini MembuatPenumpangnya Terharu

Assalamualaikum...

Sumber gambar : solo.tribunnews.com

Sebagai seorang manusia yang hidup tidak sendirian di dunia, sudah sepatutnya kita saling menghargai satu sama lain. Terutama dalam masalah agama, meski berlawanan-beda namun kita juga mesti menunjukkan perilaku toleransi kita terhadap teman-sobat yang agamanya berlainan dengan kita.

Salah satu teladan toleransi dalam umat beragama ialah yang ditunjukkan oleh seorang driver Grab dari Malaysia yang bernama Chin Chee Kin ini.

Jadi pada tanggal 26 Agustus yang kemudian di Twitter ada sebuah cuitan dari akun @AinulNunanaa, disitu ia menerangkan bahwa ia dan sepupunya sedang ada problem pekerjaan. Mereka berdua tengah kebingungan mencari tempat ibadah untuk menunaikan shalat ashar, sebab memang mereka pendatang dan tidak tahu daerah situ.

Mereka sudah memesan Grab untuk menuju ke stasiun LRT Petaling. Awalnya mereka bermaksud untuk melakukan shalat di stasiun, namun alasannya adalah waktu sudah menjelang Maghrib, Nur Ainul dan Noor Aliyah pun menetapkan untuk shalat Ashar di pinggir jalan.

Saat sepupunya Nur sedang shalat seorang driver Grab pesanannya pun sudah hingga. Karena hal itu Nur Ainul pun bergegas menghampiri si pengemudi yang merupakan seorang keturunan Tionghoa yang bernama Chin Chee Kin. Nur lalu memberi tahu pengemudi Grab tersebut untuk menunggu alasannya sepupunya sedang melakukan ibadah shalat Ashar.

Jawaban dari si pengemudi Grab pun menciptakan Nur terenyuh.

"Tidak apa-apa, saya akan menunggu" Begitu kata si driver Grab. Ia pun juga berkata terhadap Nur biar tidak terburu-buru dalam melaksanalan shalatnya, alasannya adalah beliau sungguh-sungguh akan menunggunya. Paman Chin Chee kin pun menunggu dengan tabah dan diselingi senyuman tatkala ia menyaksikan mereka shalat.

Baik Nur Ainul dan Noor Aliyah, keduanya sangat terharu dengan perilaku yang ditunjukkan oleh si driver Grab pesanannya. Paman Chin Chee Kin betul-betul orang yang baik, memang terdengar sepele alasannya adalah ia hanya menunggu. Tapi tidak semua orang suka menunggu dan ketulusan tampak terang tergambar di tampang beliau yang sarat senyum.

Toleransi itu penting. Toleransi mampu mencegah suatu perpecahan di penduduk . Hidup hanya sekali, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk berbuat baik. Mari teladani sikap dari paman Chin Chee Kin ini.

Wassalamualaikum...

Sumber https://porslinsamatoren.blogspot.com