Mimpi Yang Unik

Assalamualaikum...

Sumber gambar : liputan6.com


Ini pertama kalinya dalam hidup aku mengalami mimpi yang menurut saya cukup unik. Kenapa unik? Entahlah, saya hanya tak mau menyebut mimpi ini selaku mimpi yang aneh. Karena memang sebelumnya aku belum pernah mengalaminya.

Ke Rumah Nenek


Jadi hari ini saya dan keluarga aku pergi ke rumah Nenek saya, di Jakarta Timur. Tujuannya tentu saja yaitu untuk melihat nenek, sekadar ingin tahu kemajuan nenek saya kini. Saya berharap sih ada kemajuan yang lebih baik dan alhamdulillah aku sudah mampu melihat Nenek saya berjalan lagi, ya walau masih agak susah sih bergotong-royong. Meski begitu, itu telah cukup baik mengingat ia sebelumnya yang untuk duduk saja rasanya sulit sekali.

Jika ingin duduk mesti ada yang menahan punggungnya, bila tidak ya Nenek saya tidak berpengaruh untuk menahan tubuhnya sendiri. Saat di rumah sakit aku pernah menahan punggung nenek aku yang ingin duduk untuk meminum obatnya, ketika itu rasanya badan nenek aku terasa sangat berat, entah kenapa.

Setelah sampai dirumah Nenek saya merasa sangat lelah, tampaknya ini sebab tadi malam aku tidur terlalu larut. Saya biasa tidur malam sekitar pukul 10 sampai 11an, tetapi tadi malam aku malah tidur pukul 2 pagi hehehe. Saya memang tipe orang yang tidak umumbegadang, jadi sekalinya tidur larut ya kepala saya terasa agak cenat-cenut di pagi harinya.

Sekitar pukul jam 9 pagi karenanya saya mengalah pada rasa kantuk, aku pun tertidur, dan dikala tidur itulah saya mengalami mimpi yang unik. Ya aku katakan unik alasannya adalah memang aku belum pernah mengalami mimpi mirip tadi pagi.

Menurut saya kalau seseorang berimajinasi dalam tidurnya itu berarti beliau telah nyenyak atau masuk ke tahap tidur pulas, ya saya juga telah sungguh pulas tidurnya tadi pagi, kemudian aku berkhayal. Di dalam mimpi saya menyaksikan Ibu dan Paman aku sedang mengatakan. Banyak hal yang mereka bicarakan, mulai dari mengatakan perihal pekerjaan Tante saya hingga membicarakan soal handphone 3G dan 4G.

Saya ada diantara mereka berdua, latar tempatnya juga kurang jelas, mirip di dalam sebuah rumah namun saya tidak tahu itu rumah siapa. Ya, itu bukan rumah Nenek saya. Terkadang terlihat mirip ruang keluarga, kemudian berubah dan terlihat seperti kamar, kemudian sebelum saya terbangun saya merasa seperti sedang berada di tengah-tengah sawah, layaknya suatu sawah yang berada di pedesaan.

Hal yang tidak berubah-ubah dan sungguh terperinci yang ada di mimpi saya ialah percakapan antara Ibu dan Paman aku. Yap, meski saya merasa latar di mimpi aku itu berubah-ubah, namun percakapan antara mereka berdua tetap konsisten dan makin terperinci saja. Bahkan sesudah berdiri saya masih mengenang dengan baik apa yang mereka bicarakan dikala di mimpi aku tadi.

Saya merasa agak asing dengan mimpi tersebut, mengapa saya mesti berkhayal mendengarkan orang lain mengobrol?. Saya hanya mendengarkan mereka berdua tanpa ikut terlibat dalam percakapan tersebut. Saya pun berdiri sekitar pukul 11 dan abnormalitas kian terasa.

Ketika saya bangun aku melihat Ibu dan Paman aku mengatakan. Hal yang mereka bicarakan pun ternyata sama seperti yang ada di mimpi aku, namun dikala itu saya melanjutkan tidur saya dan gres berdiri pada pukul 12 melalui 30 menit. Setelah terbangun, saya pun ingin tau dan mengajukan pertanyaan terhadap Ibu saya wacana apa yang dia bicarakan dengan Paman aku. Ternyata mereka mengatakan ihwal hal yang sama mirip yang ada di mimpi aku sob, kebetulan kah? Atau memang ketika tidur aku masih tetap mendengar?.

Itulah mengapa aku menyebut itu sebagai mimpi yang unik.

Saya telah pulas tidurnya, bahkan sudah berimajinasi . Tetapi saya masih tetap bisa mendengar Ibu dan Paman aku mengatakan, uniknya lagi itu semua tergambarkan di dalam mimpi saya. Pertama kalinya saya mengalami mimpi yang seperti ini, apakah sobat pernah mengalami hal yang serupa?.

Unik, lucu, dan saya antara kaget dan senang juga wkwkwkw. Saya mengajukan pertanyaan kepada ibu saya wacana mimpi tersebut, ibu saya tidak tahu-menahu tentang apa artinya, semoga saja itu bukan membuktikan yang tidak baik. Semoga saja itu hanya sebuah mimpi dan kebetulan saja aku masih mampu mendengar dengan baik meski sedang tidur lelap.

Apakah sobat pernah mengalami hal yang sama? Ceritakan di kolom komentar ya sob.

Oh ya, saya mohon maaf untuk kelanjutan cerpennya tidak mampu saya post di hari ini. Mungkin akan saya post besok ialah di hari Minggu, terimakasih telah membaca dan hingga jumpa.

Wassalamualaikum...

Sumber https://porslinsamatoren.blogspot.com

Comments