3 Cara Praktis Menemukan Passion Diri Kamu – Yakinkah kamu telah memiliki passion yang pasti? Apakah kamu memang benar – benar telah menemukan passion –mu?
Ya, Tak mampu dibantah bahwa masih banyak dari kita yang tidak dapat mengenali dan menentukan passion –nya sendiri. Terutama dari kau yang sudah menginjak usia produktif atau periode kuliah dan bahkan menjelang lulus, ya semestinya kau sudah mampu mendapatkan passion-mu dimana.
Baca Juga: 3 Cara Untuk Mulai Mengelola Keuangan Pribadi yang Baik
Well, sebelum terlalu jauh saya membicarakan kiat mudah menemukan passion dalam diri. Perlu kamu ketahui apalagi dulu arti bahwasanya dari passion itu sendiri. Passion merupakan sebuah hal yang sangat kau sukai dan tak akan menciptakan kamu jenuh biar melakukannya, bahkan segala hal akan kamu lakukan untuk mencapainya tujuanmu.
Baca Juga: Ini Dia Rahasia Ampuh Agar Cepat Menjadi Kaya
Perlu disadari, passion bekerjsama mampu berganti – ubah seiringan dengan semakin berkembangnya diri kau, bermula dari kamu masih SD ada satu hal yang sungguh kamu sukai hingga pada kesudahannya dikala kau SMP kamu tidak menyukainya lagi , dan berpindah ke hal yang baru hingga kau SMA dan lagi kamu memperoleh hal baru lagi yang membuat kau meninggalkan passion lama mu. Terus menerus kamu menemukan hal baru, hal yang kau senangi dimasa kemudian tidak akan kau sukai lagi di era kini dan hal yang kamu senangi sekarang tidak akan kamu senangi lagi di era depan. Ya, begitulah siklus passion, sebut saja passion itu sifatnya mampu berevolusi seiringan dengan dirimu yang terus berkembang.
Penasaran bukan, dengan cara mudah untuk mendapatkan passion dalam diri kamu? Langsung saja, berikut aku diskusikan tipsnya!
1. Evaluasi Hal yang Kamu Lakukan
Yaps, lakukanlah evaluasi kepada apa yang kamu sukai pernah, sedang dan akan kau lakukan. Mengapa penting? Tentunya, untuk mengenali hal yang kamu sukai apa saja . Buat daftar dari hal – hal yang pernah kamu kerjakan itu, dan catat yang kau senangi sedang dilakukan sekarang, kemudian yang hendak kau rencana suka dimasa mendatang apa.
Nah, umumnya dari sekian banyak hal yang kamu suka itu coba kamu amati. Ada esensi yang tersirat menjadi satu sentra utama dari aneka macam hal yang kamu suka itu.
Misalnya, Kamu mulanya suka menulis puisi, lalu kau beralih menjadi penulis cerpen dan novel, kemudian kamu membuat podcast pada akun spotifymu. Dapat disimpulkan dari hal tersebut bahwa esensi dari yang kau lakukan yakni story telling atau bercerita.
2. Mengidentifikasi yang Kamu Lakukan
Setelah kamu memeriksa apa saja yang kamu kerjakan, identifikasikan kesamaan dari hal – hal yang kau suka itu dan tergolong yang telah tidak pernah kamu kerjakan lagi namun kau pernah suka pada masanya. Yap, dari pola tadi kau suka menulis puisi, menulis cerpen dan novel, kemudian kau suka membuat podcast.
Sudah terlihat, bahwa passion kau mempunyai kesamaan sifatnya memiliki kesamaan sifatnya adalah story telling. Maka, identifikasi apa yang mampu menjadi profesi bagi kau dari passion story telling tadi. Kemudian, akan mampu mengetahui pekerjaan apa saja yang mampu kau terjuni dengan baik dan menikmatinya.
Well, acuan lainnya umpamakan saja kau yakni seseorang yang sangat suka berkebun, disisi lain kamu ialah mahasiswa dari jurusan IT yang terperinci bertolak belakang dari background pendidikanmu, bukan? Tetapi, jangan cemas dong. Kamu mampu mengkolaborasikan kesukaanmu dengan jurusanmu, “Uh, apa mampu menyatukan kedua bidang itu? Perkebunan dan IT”, Oh, Why not? Kamu mampu membuat software yang sehubungan dengan perkebunan, ya dengan begitu kamu bisa menyebarkan software kamu dan tidak menciptakan kamu meninggalkan kesukaanmu dalam berkebun. Pada hal ini kamu bisa mengambil profesi menjadi software engineer.
3. Mulai Menentukan
Dua kiat sudah dilakukan, saatnya kamu memilih bahwa kamu akan memilih passion yang mana dan meletakkan fokus penuh pada passion yang sudah kamu pilih. Eits, seleksilah passion yang bermutu ya, means yang kamu pilih mempunyai tantangan supaya dapat menciptakan kamu berkembangan seiringan dengan kau menekuni passion tersebut. Dikarenakan kurang memiliki kegunaan kalau kau memilih passion dengan esensi suka dan tanpa tantangan.
Berdasarkan teori desain IKIGAI bahwa pekerjaan yang berkualitas adalah pekerjaan yang tepat dengan empat aspek, yang pertama passion; apakah kau passionate dengan pekerjaanmu, lalu yang kedua expertise- kah atau ahlikah kamu dengan passion-mu itu, kemudian yang ketiga beneficial-kah atau bermanfaatkah yang kau lakukan itu untuk penduduk , dan yang terakhir profitable atau menguntungkankah yang kamu lakukan. Jika iya semua aspek tersebut ada dalam passion-mu, artinya passion yang kau pilih adalah sempurna. Tetapi, cukup sukar untuk mendapatkan passion yang mampu menyanggupi keempat aspek dari konsep IKIGAI tersebut.
At the end of the topic, but one thing you should remember this yoa. Jangan pernah mengklaim bahwa passion apapun akan menciptakan profit bagi kau, kecuali kamu memang benar menekuni passion tersebut dan kamu yakni expert dari passion itu sekaligus berfaedah bagi khalayak dan menciptakan uang bagi kau.
But, other than that jangan pernah lelah untuk terus explore diri kau dalam banyak hal.
Semoga bermanfaat, Arigatou J.
Sumber yl.com
Comments
Post a Comment