Quarter Life Krisis ialah masa saat Kamu, selaku seorang Individu merasa ragu/Insecure (tidak yakin), dan karenanya hilang arah kepada kala depan. Biasanya ini terjadi alasannya berkaitan dengan Karir, Finansial, dan Relationship.
Berdasarkan Statistika 86% orang banyak mengalaminya, kala ini sering terjadi dikala peralihan dari dunia perkuliahan ke dunia kerja. Untuk mengenali apakah Kamu betul-betul mengalami Quarter Life Krisis, kamu harus tahu terlebih dahulu Karakteristiknya.
- Kamu selalu merasa tidak cukup baik dan merasa bahwa orang lain akan selalu lebih baik dari Kamu.
- Suka membanding-bandingkan diri Kamu dengan sobat Kamu sendiri.
- Selalu bertanya-tanya terhadap keputusan yang sudah diambil
- Kamu senantiasa merasa khawatir dengan kala depan. Kamu merasa terjebak dan putus asa dengan keadaan yang sulit atau tidak bisa diubah. Seperti selalu mempertanyakan:
- Apakah saya telah menentukan jurusan yang sempurna?
- Apakah pekerjaan ini tepat untuk aku?
- Apakah ia pasangan yang tepat?
- Kamu menjadi Bingung dengan tujuan hidup Dari pertanyaan-pertanyaan pada point 4 tersebut membuat, Kamu menjadi resah dengan arah tujuan hidup Kamu.
- Kamu menjadi Rentan dan Cenderung Depresi, bila sudah meraih point ke-6 ini semestinya Kamu mulai untuk melaksanakan konsultasi ke Psikolog/Psikiater. Supaya kau tida salah dalam mendiagnosis keadaan diri Kamu yang sekarang.
Quarter Life Krisis ini sungguh tidak baik untuk kemajuan diri Kamu, untuk itu hindari hal-hal yang mengarahkan kepada karakteristik ini ya. Misalnya saja membandingkan diri Kamu dengan orang lain, hal itu saja pasti salah. Setiap insan mempunyai keunikan, untuk itu Kamu mesti tetap mengasihi diri kamu apa adanya.
Sumber yl.com
Comments
Post a Comment