Assalamualaikum...
Lewat beberapa fosil yang sudah ditemukan, kita pun tahu bahwa jutaan tahun yang kemudian bumi tempat kita tinggal kini ini pernah dihuni oleh makhluk-makhluk berskala sungguh besar. Kita pun menyebutnya dinosaurus, teladan dinosaurus yang paling kita kenal adalah T-rex.
Setelah dinosaurus punah balasan meteor yang jatuh menghantam bumi, nenek moyang dari hewan yang kita lihat ketika ini pun terlahir. Salah satunya yaitu ular, tetapi tidak seperti yang ada di zaman modern ini. Ular purba tentu saja memiliki ukuran yang luar biasa besarnya.
Melihat besarnya ukuran tubuh anaconda pasti menciptakan kita bergidik ngeri ya sob. Tetapi ternyata anaconda tidak ada apa-apanya dibanding ular purba yang satu ini, adalah ular titanoboa.
 |
| Sumber gambar : kapanlagi.com |
Penasaran dengan ular titanoboa? Berikut adalah beberapa fakta wacana ular purba terbesar yang satu ini.
1. Ukuran Tubuh yang Sangat Besar
Rasa-rasanya ular titanoboa akan sangat gampang untuk memangsa apapun, alasannya adalah memang ia memiliki ukuran tubuh yang sangat besar sob. Titanoboa memiliki panjang tubuh meraih 15 meter, meski begitu para arkeolog meyakini bahwa ular tersebut masih dapat tumbuh lebih panjang lagi.
Selain panjangnya yang meraih 15 meter, ular titanoboa juga mempunyai bobot seberat 1 ton lebih. Diameter badan dari ular titanoboa bahkan mencapai 1 meter sob, duhh ngeri banget ya.
2. Fosilnya ditemukan di Pertambangan
Fosil dari ular titanoboa ini didapatkan di kawasan tempat pertambangan kerikil bara di daerah tropis Cerrejon, negara Colombia sob. Wahhh kalau fosilnya di dapatkan di Indonesia, apalagi di Bekasi niscaya bakal gempar banget ya hehehe.
3. Arti Nama Titanoboa
Ular titanoboa diberinama demikian bukanlah tanpa arti dan tanpa sebab, nama titanoboa pastinya memiliki arti yang mencirikan ular tersebut.
Menurut Smithsonian Channel, nama titanoboa itu berasal dari kata boa titanic yang mempunyai arti selaku ular boa raksasa. Kaprikornus kesimpulannya nama titanoboa itu diberikan alasannya memang menurut ukuran tubuh dari ular tersebut yang hebat besar.
4. Tidak Hidup dengan Para Dinosaurus
Meski memiliki ukuran yang sungguh besar layaknya para dinosaurus yang hidup di kurun lalu, namun kenyataannya ular titanoboa ini tidak hidup dengan para dinosaurus. Titanoboa diperkirakan hidup di zaman Paleocene.
Zaman Paleocene merupakan zaman setelah punahnya para dinosaurus akibat meteor yang jatuh menghantam bumi puluhan juta tahun yang kemudian. Titanoboa hidup di zaman itu bareng buaya dan kura-kura raksasa purba dan bisa dibilang ia menjadi puncak dari rantai kuliner di zaman itu.
5. Hidup di Lingkungan dengan Suhu yang Ekstrim
Jatuhnya meteor ke bumi jutaan tahun yang lalu tidak cuma mengakibatkan dinosaurus punah, hal itu juga menimbulkan suhu di bumi menjadi meningkat. Bahkan suhu bumi pada dikala itu diperkirakan meraih 90 derajat celcius, wow panas banget ya sob.
Meski begitu, ular titanoboa tetap dapat hidup di lingkungan dengan suhu seekstrim itu. Bahkan itu sungguh ideal baginya dan mampu menciptakan ular titanoboa berkembang menjadi lebih besar lagi.
6. Akan Terlihat Biasa jikalau daripada Dinosaurus
Mungkin kita kagum dengan ukuran ular titanoboa yang sedemikian besarnya, karena memang di kurun ini tidak ada hewan yang sebesar itu. Tetapi nyatanya jikalau ular tersebut dibandingkan dengan dinosaurus rasanya beliau akan tampakbiasa-lazimsaja.
Karena memang dinosaurus dengannya itu sama besarnya, bahkan ada yang lebih besar lagi. Contohnya saja jikalau ular titanoboa daripada Amphicoelias Fragillimus yang memiliki panjang 58 meter, tentu titanoboa akan terlihat mirip belut ya bagi si Amphicoelias hehehe.
Yap itulah beberapa fakta perihal ular titanoboa, ular yang diberi gelar selaku ular tebesar yang pernah ada di bumi. Kita pantas bersyukur tidak hidup satu zaman dengan ular sebesar itu ya sob, kalau kita hidup dengannya entahlah apa yang terjadi.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di goresan pena berikutnya.
Wassalamualaikum...
Comments
Post a Comment