Apakah kau seorang yang pelupa? Sehingga kamu kerap kali mengalami lupa akan suatu hal apa saja dikala kamu melaksanakan sesuatu. Misal, ada seorang perjaka yang mau mencar ilmu tetapi lupa kawasan dimana beliau menaruh kacamatanya. Lalu, hingga menghabiskan waktu hampir satu jam si pemuda tidak mendapatkan dimana letak kacamatanya dan ia pergi ke kamar mandi seraya bercermin. Ya, ternyata si cowok menerima bahwa kacamatanya berada diatas kepalanya sendiri. Setelah itu, si perjaka mulai berguru dan tak usang dari itu berangkat ke kampus naik transportasi biasa . Eh, dikala hendak membayar ternyata si perjaka gres menyadari bahwa ia lupa menjinjing dompetnya, kesudahannya si pemuda meminjam duit temannya yang untung saja satu angkot dengannya. Oke, setelah jam kuliah final si pemuda pulang dengan dikirim oleh temannya. Ketika di malam hari si pemuda merasa tidak ada sebuah hal yang ingin dilaksanakan, sehingga ia menentukan untuk tidur saja. Tetapi, tiba – tiba saja ia terbangun dari tidurnya dan teringat bahwa besok ia ada kuis dan dia belum belajar sama sekali. Nah, apakah kamu pernah mengalami hal seperti pada kisah singkat yang telah aku tuliskan?
Sebetulnya orang yang pelupa dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berisikan dua faktor.
1. Faktor Biologis
Berdasarkan observasi oleh National Center for Biotechnology Information menyatakan bahwa kinerja hipokampus yang ialah bab dari daya ingat seseorang menurun seiring dengan bertambahnya usia. Kemudian, sistem dalam memori manusia juga menjadi faktor menurunnya daya ingat seseorang. Perlu dimengerti bahwa sistem daya ingat insan terbagi menjadi tiga bagian, yang pertama adalah tata cara ingatan sensorik, tata cara kenangan jangka pendek, dan sistem ingatan jangka panjang.
Sistem kenangan sensorik merupakan tata cara ingatan yang menangkap ingatan dari hal – hal yang diperoleh dari apa yang didapat dari indra pandangan, pencium, peraba dan yang lain. Memori ini cuma dapat bertahan dalam ingatanmu sangat sebentar yang mana tidak hingga beberapa detik tetapi cuma beberapa milisecond saja, jadi dikala kau tidak memperhatikan hal itu kamu akan secepatnya lupa. Kemudian tata cara ingatan jangka pendek juga tata cara kenangan yang cuma sebentar mampu bertahan dalam rentang waktu yang cukup singkat dan butuh waktu pemulihan berbentukpengulangan biar ingatan jangka pendek ini mampu menjadi kenangan jangka panjang.
Kaprikornus, kamu menjadi lupa akan hal yang kau ingat sebab kau tidak memperhatikan hal yang kamu ingat.
2. Gaya Hidup
Hal yang menjadi faktor penting dalam daya ingatmu ialah gaya hidupmu sendiri, hal yang utama dalam pola hidup yang sangat mensugesti gaya hidupmu ialah olahraga, bila kamu kurang berolahraga tak diherankan daya ingatmu cukup rendah. Sebuah observasi oleh susanto menyatakan bahwa olahraga mampu membantu sirkulasi darah keseluruh badan hingga otak. Sehingga nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak mampu tercukupi dengan cukup dan mengembangkan daya ingatmu. Kemudian, kau perlu menyanggupi otakmu dengan bahan bakar yang cukup yang lain adalah nutrisi mampu berbentukkarbohidrat, protein, omega 3, vitamin dan mineral.
Nah, 2 hal perihal aspek yang mempengaruhi daya ingat seseorang sudah saya jelaskan. Namun, adapula tipsnya supaya tidak menjadi pelupa.
1. Lakukan Rehearsal
Kamu bisa melakukannya dengan cara mengulang – ulang apa yang kamu katakan untuk dikenang. Hal ini akan sungguh membantu kamu untuk mengingatnya. Dengan berulangnya berita yang ingin kau ingat, akan dapat kau ingat dalam kenangan jangka panjang.
2. Chunking
Chunking ialah proses mengingat sebuah hal dengan membagi isu tersebut kedalam beberapa bagian. Cara ini dapat efektif untuk mampu dipakai dalam menghapal isu.
3. Mnemonik
Mnemonik merupakan cara menghapal sesuatu dengan menghubungkan kata – kata. Misalnya, kamu ingin mengingat warna pelangi namun sering lupa maka ada singkatannya yaitu mejikuhibuniu. Nah, kependekan ini yang memudahkanmu dalam menghapalnya.
Ada hal yang lebih seru juga untuk dilakukan supaya dapat mengembangkan daya ingatmu. Kamu dapat melakukannya dalam permainan, adalah dengan bermain catur. Hal ini sudah dibuktikan oleh observasi bahwa orang yang bermain catur memiliki inteligensi yang tinggi, daya ingat yang cantik dan kreativitas yang bagus, serta kemampuan penalaran yang anggun. Jika kau tidak menggemari catur, kau mampu bermain hal lainnya yang bisa mengasah kesanggupan otakmmu mirip; tts, gaplek, domino dan masih banyak lagi.
Semoga Bermanfaat, Arigatou.
Sumber yl.com
Comments
Post a Comment